PCIM Turki - Persyarikatan Muhammadiyah

 PCIM Turki
.: Home > Artikel

Homepage

Perspektif 5 | Orientasi Pembelajaran adalah Mengenal Allah

.: Home > Artikel > Pimpinan Pusat
26 April 2019 20:41 WIB
Dibaca: 1309
Penulis : Dinil Abrar Sulthani, M.Pd.I (Mahasiswa S3 - Marmara University)

Pembelajaran memiliki orientasi yang jelas dalam membentuk suatu peradaban bangsa. Orientasi yang jelas itu tentunya merupakan hasil perenungan dan pengkajian mendalam tentang tujuang hakiki dari pelaksanaan pendidikan itu sendiri. Sehingga setiap aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai pedoman yang tersusun dengan jelas dan sistematis. Oleh karena itu, bagi setiap pelaksana atau penyelenggara pendidikan sangat penting menyadari setiap ketetapan dan kebijakan arah pembelajaran yang disusun. Sebab, jika keliru dalam menyusun orientasinya maka akan terjadi kekacauan dalam sistem dan struktur aktivitas yang dikelola.

 

Orientasi tujuan pendidikan yang hakiki adalah mengenal Allah, mengenal Tuhan yang menciptakan seluruh makhluk di muka bumi. Dia maha pengasih dan maha penyayang. Pendidikan yang dilaksanakan sudah sepatutnya mengarahkan setiap aktivitas pembelajaran untuk mengenal pencipta alam semesta. Seperti, mempelajari dengan serius asal usul ilmu pengetahuan darimana ia datang, ia berproses, dan ia bermanfaat bagi manusia. Semua pelajaran dapat diorientasikan ke arah yang sama, yakni mengenal Allah. Manusia yang mengenal Tuhan maka ia akan selalu berusaha dengan maksimal melaksanakan aktivitas karena Tuhannya.

 

Mengenalkan Allah melalui pendidikan sudah seharusnya dilakoni penyelenggara pendidikan dengan sekuat tenaga. Peserta didik yang di keluarganya telah dibekali pemahaman agama atau pengenalan Allah, lalu diperkuat oleh pihak instansi pendidikan di tiap sekolah. Dengan begitu, peserta didik akan memiliki pengetahuan yang bagus tentang Tuhannya. Setelah itu, mereka akan menyadari bahwa setiap kegiatan yang ia kerjakan selalu diketahui oleh Allah. Mereka akan semakin rajin dan taat dalam menjalankan perintah agama. Namun, perlu juga diperhatikan dengan proses pembimbingan keberlanjutan. Artinya, harus ada pemantauan intensif dan bimbingan yang maksimal dalam membiasakan peserta didik dekat dengan Allah.

 

Selanjutnya, fasilitas pendidikan juga patut disediakan dengan layak. Buku bacaan yang dengan mudah diakses bagi peserta didik, sekolah memiliki ruang diskusi dan eksplorasi pengetahuan, dan memiliki kelengkapan sarana ibadah, dan bentuk lainnya. Fasilitas ini menjadi penting karena ia akan menjadi mediator atau alat mengoptimalkan keberhasilan pembelajaran sesuai arah dan tujuan yang ditetapkan. Tanpa ada didukung dengan fasilitas yang memadai akan muncul kendala seperti lambatnya pemahaman peserta didik dan korelasi materi pelajaran dengan implementasi yang kurang optimal. Dengan demikian, beberapa catatan di atas akan diharapkan mampu membentuk pesera didik sesuai perintah Allah.


Tags: pendidikan , islam ,
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori : Perspektif

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website